Selasa, 07 November 2023

PERIODONTITIS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR, MITOS ATAU FAKTA?

 PERIODONTITIS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR, MITOS ATAU FAKTA?



Sumber Gambar : nishanhalimdmd.com

Hello Sobat Dental!

Infeksi oral merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada manusia, terutama karies gigi dan penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis. Kurang lebih 49% populasi menderita periodontitis tahap ringan sebesar 80-90%. Periodontitis merupakan penyakit radang kronis yang kompleks, terlokalisasi, ditandai dengan rusaknya jaringan ikat, ligamen periodontal, dan tulang penyokong gigi, serta berhubungan dengan penyakit sistemik. Meskipun sekitar 50% populasi orang dewasa di atas usia 50 tahun menderita periodontitis, efek merusak dari proses inflamasi ini menunjukkan variasi individu.

Apa itu penyakit periodontitis dan penyakit kardiovaskular?

Periodontitis adalah sebutan untuk penyakit gusi, yaitu kondisi ketika gusi dan struktur periodontal (sekitar gigi) mengalami peradangan. Periodontitis bermula dari penumpukan plak di gigi. Pembentukan plak terjadi akibat interaksi sisa-sisa makanan dan bakteri yang hidup di dalam mulut. Plak tersebut akan membentuk karang gigi yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Sedangkan penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Contoh penyakit kardiovaskular yang umum ada serangan jantung, aritmia, gagal jantung, hingga stroke.

Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena Periodontitis?

Pasien dengan periodontitis seringkali tidak menunjukkan gejala. Kalaupun ada, tanda dan gejala fisiknya tidak spesifik. Adapaun ciri-cirinya antara lain :

1. Gusi bengkak, berubah warna, lunak, mudah beradarah

2. Penampakan gigi yang panjang (karena gusi menyusut)

3. Peningkatan jarak antar gigi

4. Nanah antara gigi dan gusi

5. Gigi lepas

6. Nyeri mulut spontan atau nyeri saat mengunyah

7. Bau mulut (halitosis)


Bagaimana penyakit gusi (Periodontitis) dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular?


Sumber Gambar : yankes,kemkes.go.id

    Penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit gusi, yang juga dikenal sebagai periodontitis, dapat memiliki dampak langsung pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Periodontitis adalah kondisi di mana jaringan yang mengelilingi gigi menjadi meradang dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan gusi dan tulang yang mendukung gigi. Proses peradangan ini dapat menghasilkan perubahan dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

1.     Peradangan sistemik: Penyakit gusi menyebabkan peradangan kronis di mulut. Peradangan ini dapat melepaskan zat-zat kimia pro-inflamasi ke dalam aliran darah, yang pada gilirannya dapat merusak pembuluh darah dan memicu peradangan di seluruh tubuh. Peradangan sistemik ini dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit kardiovaskular.

2.     Bakteri yang bermigrasi: Bakteri yang ada dalam plak gigi dapat masuk ke aliran darah melalui gusi yang terluka saat menyikat gigi atau selama pembersihan gigi di dokter gigi. Bakteri ini dapat mencapai jantung dan memicu peradangan di sana, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

3.   Pembekuan darah: Penyakit gusi dapat memicu peningkatan pembekuan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Pembekuan darah yang tidak terkendali dapat menyumbat pembuluh darah.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1.  Menjaga kebersihan gigi: Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan mouthwash untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi.

2.   Berkunjung ke dokter gigi secara teratur: Pemeriksaan gigi dan pembersihan rutin oleh dokter gigi adalah langkah penting untuk mencegah atau mengobati penyakit gusi.

3.  Gaya hidup sehat: Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti diet seimbang, olahraga teratur, menghindari merokok, dan mengelola stres, juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

4. Pemantauan risiko kardiovaskular: Jika Anda memiliki faktor risiko tertentu untuk penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda tentang pengelolaan risiko dan perawatan yang sesuai.

Kesehatan gigi dan kesehatan jantung terhubung erat, dan menjaga keduanya merupakan bagian penting dari upaya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga kebersihan gigi dan gusi serta mengikuti saran dokter gigi, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga jantung dan pembuluh darah Anda tetap sehat. 






Daftar Pustaka

Ibrahim, R. Z., & Rahmah, M. (2020). Periodontitis dan Penyakit Kardiovaskular. Cakradonya Dental Journal, 12(1), 24–29. https://doi.org/10.24815/cdj.v12i1.17827

Santoso, O. (2019). Infeksi Periodontal Sebagai Faktor Risiko Kondisi Sistemik. Odonto: Dental Journal6(2), 141-152.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar